Rabu, 13 Januari 2010

review bab 11 edisi delapan

PROBLEM SOLVING AND SYSTEM DEVELOPMENT
Problem solving adalah waktu utama yang perlu untuk membantu system baru. System baru yang di buat sebagai pemecahan masalah atau set masalah organisasi.
Proses problem solving untuk system pembangunan ada 4 tahap yaitu :
1. Menegaskan dan mengetahui masalah
2. Adanya perkembangan alternative
3. Memilih solusi yang terbaik
4. Implementasi dari solusi yang terbaik

Mendekati alternative system pembangunan
Metode alternative untuk pembangunan digunakan model problem solving dasar. Yang dapat di gambarkan,yang termasuk dalam metodi alternative yaitu :
• Tradisional system lifecycle
Metode ini yang paling tua untuk system pembangunan. Sampai mendekati tahap sitem pembangunan dan perkembangan system ke dalam tahap yang lebih serius. System ini juga masih di pakai untuk pembangunan system yang lebih kompleks dan memerlukan syarat yang teliti tepat dan analisa yang benar.
Spesifikasi yang sudah harus di tegaskan dan di adakan rapat control tentang system proses pembangunan.
• Prototyping
Terdiri atas pembangunan system experimental secara tepa t/cepat dan murah untuk akhir penilaian pemakai.
• End user development
Perkembangan pemakai akhir
• Application software packages
• outsorching

review bab 10 edisi delapan

REVIEW BAB 10
MEMBUAT DAN MENGELOLA PENGETAHUAN

Salah satu system kontribusi utama adalah untuk meningkatkan pengambilan keputusan, baik baik bagi individu dan kelompok. Pengambilan keputusan dalam bisnis digunakan untuk terbatas kepada manajemen.tingkat renah karyawan bertanggung jawab untuk beberapa keputusan.sebagai system informasi membuat informasi tersedia untuk menurunkan tingkat bisnis. Tetapi apa yang kita maksud dengan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Pengambilan keputusan adalah tindakan manajemen dalam pemilihan alternative untuk mencapai sasaran keputusan.pengambilan keputusan di bagi 3 yaitu :
Keputusan terstruktur
Keputusan terstruktur terjadi dan di lakukan terutama pada menajemen tingkat bawah. Pembuat dapat menggunakan prosedur tertentu untuk menanganinya agar efisien. Tipe keputusan ini bersifat berulang dan rutin serta lebih banyak dibuat pada tingkatan organisasional yang lebih bawah.
Keputusan semi terstruktur.
Beberapa keputusan memiliki elemen dari keduanya dan di anggap sebagai keputusan semi terstruktur, dimana hanya bagian dari masalah yang berjawaban jelas yang diberikan oleh prosedur yang dapat di terima. Tipe keputusan ini cenderung digunakan oleh manajemen menengah.

Keputusan tidak terstruktur
Pembuat keputusan harus memberikan penilaian, evaluaasi dan wawasan kedalam definisi masalah. Tiap keputusan bersifat baru penting dan tidak rutin, serta tidak ada pemahaman yang baik atau sesuai dengan prosedur untuk membuatnya. Keputusan ini lebih banyak digunakan pada tingkatan organisasional yang lebih tinggi di perusahaan.

Tahapan pengambilan keputusan
Menurut simon(1960) memperkenalkan empat aktivita dalam proses pengambilan keputusan yaitu:
• Intelligence = yaitu pengumpulan informasi untuk mengidentifikasikan permasalahan.
• Design = tahap perancangan solusi dalam bentuk alternative pemecahan masalah
• Choise = tahap memilih dari solusi alternative yang disediakan.
• Implementation = melaksanakan keputusan dan melaporkan hasilnya.

DSS(DECISION SUPPORT SYSTEM)
System ini dengan adanya penggunaan computer secara time sharing(berdasarkan pembagian waktu). Yang pada mulanya seseorang dapat berinteraksi langsung dengan computer tanpa harus melalui spesialisasi computer.
Adapun tujuan DSS yang harus di capai yaitu
• Membantu manajer dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur.
• Mendukung keputusan manajer dan bukan mengubah atau mengganti keputusan tersebut.
• Mendukung efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan, dan bukannya peningkatan efisiensi.

Tujuan ini berkaitan dengan 3 prinsip dasar dari konsep DSS yaitu struktur masalah, dukungan keputusan, dan efektifitas keputusan.

Jumat, 08 Januari 2010

SURVEI PERUSAHAAN MEMAKAI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PEMAKAIAN SISTEM INFORMASI DALAM USAHA KEDAI DIGITAL29
DI BANDA ACEH.


PENDAHULUAN
Pada zaman era globalisasi ini sangat erat kaitannya dengan persaingan. Berbagai macam perusahaan di dunia khususnya Indonesia sangat bersaing dalam dunia bisnis. Era globalisasi ini sangat erat kaitannya juga dengan kecanggihan dalam hal mengolah segala hal menggunakan teknologi yang jauh lebih canggih dibandingkan era- era sebelumnya. Perusahaan yang bersaing itu pasti mempunyai sistem informasi yang dapat mereka gunakan untuk membantu mengolah input mereka menjadi output.
Semua organisasi ataupun perusahaan mempunyai aliran informasi. Aliran informasi ini diatur dan diarahkan dalam suatu sistem informasi. Sistem informasi berperan dalam proses pengambilan keputusan operasional harian sampai perencanaan jangka panjang.
Pada survey ini di lakukan untuk mengetahui bagaimana sebuah usaha kedai digital memakai system informasi dalam melakukan bisnisnya yang akan menunjang bisnis di kedai digital29 ini.





PROFIL USAHA
NAMA : KEDAI DIGITAL 29
PEMILIK : AMIR FAISAL
LOKASI : JL.Tgk. Daud Bereueh no.193 A
Banda Aceh
TAHUNBERDIRI : 2009
E-MAIL : KEDAIDIGITAL29@yahoo.com
Usaha ini bermula adanya informasi mengenai usaha yang pusatnya di jogja dan usaha ini sangat menjanjikan karena usaha ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat dan belum adanya cabang di aceh. Dari pemikiran itulah pemilik yakin akan adanya eluang yang sangat besar dalam usaha ini. Usaha ini bergerak di bidang merchandise dan souvenir.
















ANALISIS PENGGUNAAN SIM DALAM MENJALANKAN BISNIS
Perusahaan yang bersaing itu pasti mempunyai sistem informasi yang dapat mereka gunakan untuk membantu mengolah input mereka menjadi output. Dalam usaha juga harus di lihat dari distribusinya. Distribusi memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Distribusi adalah proses penyampaian suatu produk dari tangan produsen yang notabene nya merupakan penghasil produk tersebut untuk menyampaikannya ke tangan konsumen untuk dikonsumsi. Dengan adanya saluran distribusi yang baik dapat menjamin ketersediaan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tanpa ada distribusi produsen akan kesulitan untuk memasarkan produknya dan konsumen pun harus bersusah payah mengejar produsen untuk dapat menikmati produknya. Banyak cara yang dilakukan oleh berbagai perusahaan untuk menyampaikan produknya ke tangan konsumen. Dari mulai menggunakan cara yang konvensional, sampai dengan menggunakan cara pendistribusian yang berbasis teknologi dan sistem informasi.
Dalam era globalisasi ini sudah banyak perusahaan yang mempertimbangkan keefektifan dan keefisienan waktu dalam proses pendistribusiannya. Persaingan dalam dunia bisnis sangat mulai terasa dan sistem pengendalian proses distribusi produk inilah yang menjadi salah satu aspek yang dapat dijadikan persaingan dalam dunia bisnis. Tidak jarang perusahaan yang penjualannya tidak maksimal hanya dikarenakan proses pendistribusiannya yang dinilai tidak pernah efisien dalam masalah waktu.
Pada usaha kedai digital29 ini telah menggunakan aplikasi zahir untuk merekap stok produk yang tersedia sehingga bahan baku di kedai digital tidak akan pernah kekurangan stock bukan hanya itu saja di aplikasi ini adanya perekapan penjualan yang sangat lengkap. Tidak hanya aplikasi zahir saja tetapi kedai digital juga memiliki email yang dapat menghubungkan antara pelanggan dengan kedai digital29 dan dari email ini juga dapat melalukan pemesana produk langsung ke kantor pusat. Sehingga distribusi dalam usaha ini sangat efisien dan lancar karena adanya zahir yang dapat menginformasikan produk yang tersedia maupun telah habis stock, email pun juga membantu mempercepat pendistribusian produk dari kantor pusat ke kedai digital29.

Selasa, 05 Januari 2010

review bab 8, buku edisi delapan

BAB 8
ACHIEVING OPERATIONAL EXCELLENCE AND COSTUMER INTIMACY
Pada bab ini terfokus pada bagaimana perusahaan memakai system enterprise untuk mencapai keunggulan operasional dan intimidasi pelanggan dan meningkatkan pengambilan keputusan bagi manajer. Sitem ini untuk manajemen rantai supply dan manajemen hubungan dengan pelanggan. Perusahaan juda dapat mengintegrasikan informasi dari berbagai bentuk bisnis.
• ENTERPRISE SYSTEM
System informasi enterprise biasanya menawarkan layanan kualitas tinggi dan berurusan dengan volume besar data dan mampu mendukung beberapa organisasi besar.
Enterprise Information Systems menyediakan platform teknologi yang memungkinkan organisasi untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan proses bisnis. Mereka menyediakan sebuah sistem tunggal yang merupakan pusat organisasi dan memastikan bahwa informasi yang dapat dibagi di semua tingkat fungsional dan manajemen hierarki.Sistem perusahaan berharga dalam menghilangkan masalah informasi fragmentasi disebabkan oleh beberapa sistem informasi dalam suatu organisasi, dengan menciptakan sebuah standar struktur data
System ini biasanya di gunakan pada perusahaan-perusahaan besar. System ini sangat menguntungkan bagi perusahaan besar karena di dalam perusahaan besar yang selalu melakukan transaksi / pesanan yang sangat besar sehingga jika memakai system enterprise ini adanya integrasi dan terstruktur secara bagus ( jarang terjadi delay setiap pesanan ).bukan hanya itu saja keuntungan memakai system ini yaitu akan membantu perusahaan membagi beberapa jenis produk-produk yang di unggulkan atau mempunyai data base produk-produk yang di unggulkan.

• BUSSINESS VALUE OF ENTERPRISE SYSTEM
Menciptakan operasional yang lebih efisien, informasi untuk manajer untuk pengambilan keputusan yang baik. Terhadap supply barangnya dan merespon konsumen terhadap informasi dari produk.

• COSTUMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
Customer relationship management (CRM) adalah diakui secara luas, strategi diterapkan secara luas untuk mengelola dan memelihara interaksi perusahaan dengan pelanggan dan prospek penjualan. Ini melibatkanmenggunakan teknologi untuk mengatur dan mengotomatisasi dan menyingkronkan prinsip-prinsip proses bisnis penjualan yang terkait. Tetapi jugaorang-orang untuk pemasaran, layanan pelanggan dan dukungan teknis.
Penerapan CRM hanya akan optimal jika di bantu dengan teknologi, karena denganbantuan teknologi maka CRM akan meningkatkan pengetahuan yang mendalam tentang pelanggan, meningkatkan akses bagi pelanggan, menciptakan interaksi dengan pelanggan yang lebih efektif dan integrasi melalui seluruh saluran serta fungsi-fungsi internal perusahaan

Senin, 04 Januari 2010

bab 6 edisi sepuluh SIM

BAB 6. DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS: BASIS DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI


Pada bab ini memfokuskan pada manajemen dan bagaimana teknologi basis data untuk mencapai tujuan.basis data dapat dikatakan pondasi bagi perusahaan. Basis data juga dapat diartikan yaitu sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengembalikan redundansi data. Redundansi data adalah adanya duplikasi data dalam beberapa file sehingga data yang sama disimpan di dalam lebih dari satu lokasi.



SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA(database management system DBMS)

Adalah peranti lunak yang memudahkan organisasi untuk memusatkan data,mengelola data secara efisien, dan menyediakan akses data bagi aplikasi.

DBMS meringankan tugas programmer atau pengguna akhir untuk memahami dimana dan bagaimana data sebenarnya tersimpan denagn cara memisahkan tampilan secara logis dan fisik dari data.DBMS memperkecil redundansi dan inkomsistensi data dengan memilnimalisasi file –file yang terpisah yang berisi data yang sama.DBMS memisahkan program dari data, membuat data dapat berdiri sendiri.


Cara merancang basis data :

Dalam membuat basis data harus memahami hubungan antara data, jenis data yang akan di pelihara di dalam basis data, bagaimana data yang akan digunakan, dan bagaimana organisasi akan perlu berubah untuk mengelola data dari perspektif keseluruhan perusahaan.basis data memerluka rancangan konseptual dan rancangan fisik.


Di dalam perusahaan basis data di gunakan untuk ,melacak transaksi dasar seperti membayar pemasok, memproses pesanan, melacak pelanggan dan menbayar gaji karyawan. Perusahaan juga menggunakan untuk menyediakan informasi yang akan membantu peusahaan menjalankan bisnis dengan lebih efisien.

bab 8

Bab 8


Mencapai keunggulan kompetitf dengan sistem informasi
Apple dan ilustasi iTunes menceritakan beberapa cara system informasi yang membantu bisnis bersaing-dan jyga merupakan tantangan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Apple dicatat sebagai produk inofatif,

Menggunakan system informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Dihampir setiap industry anda memeriksa, Anda akan menemukan bahwa beberapa perusahaan melakukan lebih baik daripada kebanyakan perusahaan lain. Selalu berdiri diluar perusahaan. Dalam industri otomotif, Toyota adalah dianggap sebagai superior performer. Yang Murni grosir online, amazon adalah Negara pemimpin, wal-mart, adalah pemimpin pengecer terbesar di dunia. di musik online, iTunes dianggap sebagai pemimpin dengan lebih dari 75 persen dari pasar musik download, dan dalam industri terkait pemutar musik digital, iPod adalah pemimpin.
perusahaan-perusahaan yang "lebih baik" daripada orang lain dikatakan 
memiliki keunggulan kompetitif atas orang lain:
mereka juga memiliki akses ke sumber daya khusus daripada yang lainnya tidak, atau mereka dapat menggunakan sumber daya yang tersedia biasanya lebih efisien-dan biasanya juga karena keunggulan dan informasi dari pengetahuan asset. dalam setiap peristiwa, mereka berbuat lebih baik dalam hal pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, atau pertumbuhan produktivitas (efisiensi), yang semuanya pada akhirnya dalam jangka panjang diterjemahkan ke dalam valuasi pasar saham yang lebih tinggi daripada pesaing mereka.
tapi mengapa beberapa perusahaan berbuat lebih baik daripada dan bagaimana mereka mencapai keunggulan kompetitif? bagaimana anda dapat menganalisis bisnis dan mengidentifikasi keuntungan strategis? dan bagaimana sistem informasi memberikan kontribusi keuntungan strategis? satu jawaban untuk pertanyaan ini adalah michael porter’s model kekuatan kompetitif.

MODEL KEKUATAN KOMPETITIF PORTER
dikatakan, yang paling banyak digunakan model untuk memahami keunggulan kompetitif adalah michael porter model kekuatan kompetitif (lihat gambar 3.1). model ini memberikan pandangan umum 
dari perusahaan, pesaingnya, dan lingkungan perusahaan dan ketergantungan pada lingkungan perusahaan. model Michael porter adalah menjelaskan tentang perusahaan lingkungan bisnis umum. dalam model ini, lima kekuatan kompetitif membentuk nasib perusahaan.

Pesaing tradisional
semua perusahaan berbagi ruang pasar dengan pesaing lain yang terus menerus merancang ruang pasar yg baru, cara yang lebih efisien untuk menghasilkan dengan memperkenalkan produk baru dan jasa, dan attemping untuk menarik pelanggan dengan mengembangkan merek mereka dan membebankan biaya switching dan pelanggan mereka.
Pendatang pasar baru
dalam suatu perekonomian bebas,dengan mobile tenaga kerja dan sumber daya keuangan, perusahaan baru,selalu memasuki pasar. di beberapa industri, barries sangat rendah untuk masuk, sedangkan di industri lain, masuk sangat sulit. misalnya, cukup mudah untuk memulai bisnis pizza atau apa saja bisnis ritel kecil, tapi jauh lebih mahal dan sulit untuk memasuki bisnis chip komputer, yang sangat tinggi dan membutuhkan biaya modal dan keahlian dan pengetahuan signifikan yang sulit diperoleh. perusahaan 
baru mungkin mempunyai keuntungan: mereka tidak terkunci ke dalam pabrik dan peralatan tua, mereka sering mempekerjakan pekerja muda yang lebih murah dan mungkin lebih inovatif, mereka tidak dibebani oleh tua usang nama merek, dan mereka "lebih lapar" (lebih sangat termotivasi) daripada penghuni tradisional suatu industri. kelebihan-kelebihan juga kelemahan mereka: mereka bergantung pada pembiayaan luar untuk tanaman dan peralatan yang baru, yang dapat mahal: mereka memiliki tenaga kerja mengalami aless: dan mereka memiliki sedikit pengenalan merek.

Substitusi produk dan jasa
hampir setiap industri, ada subtitutes bahwa pelanggan Anda akan digunakan jika harga Anda menjadi terlalu tinggi. teknologi baru membuat subtitusi baru disepanjang waktu. bahkan subtitusi minyak: etanol dapat mensubsitusi untuk bensin di mobil: minyak sayur untuk bahan bakar solar di truk: dan angin, matahari, batubara, dan hidro untuk pembangkit listrik industri. juga, jalur layanan telepon internet ke rumah bisa subtitute untuk layanan telepon biasa, dan serat optik saluran telepon ke rumah bisa subtitute untuk jalur TV kabel.
Pelanggan
Keuntungan sebuah perusahaan besar yang menguntungkan dalam skala 
besar pada kemampuannya untuk menarik dan mempertahankan pelanggan (sambil menolak mereka untuk pesaing), dan charge harga tinggi. kekuatan pelanggan tumbuh jika mereka dapat dengan mudah beralih ke produk pesaing dan jasa. atau jika mereka bisa memaksa sebuah bisnis dan pesaingnya untuk bersaing pada harga sendirian di pasar yang transparan di mana ada sedikit diferensiasi produk, dan semua harga instanly dikenal (seperti di internet).
Pemasok
kekuatan pasar adalah pemasok yang dapat memiliki dampak signifikan pada keuntungan perusahaan, khususnya ketika perusahaan tidak bisa menaikkan harga secepat pemasok dapatkan. semakin banyak pemasok perusahaan yang berbeda telah mengontrol yang lebih besar dan mendapatkan latihan lebih dari pemasok dalam hal harga, kualitas, dan jadwal pengiriman.

STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENGHADAPAI KEKEUATAN-KEKUATAN KOMPETITIF
strategi dasar 101: menyelaraskan TI dengan tujuan bisnis
prinsip dasar strategi TI untuk sebuah bisnis adalah untuk memastikan cara melayani teknologi bisnis, dan bukan sebaliknya. penelitian dan kinerja bisnis ini telah menemukan bahwa (a) yang lebih 
berhasil perusahaan IT-nya dapat sejalan dengan tujuan bisnis, semakin menguntungkan itu akan, dan (b) hanya sekitar seperempat dari perusahaan-perusahaan TI mencapai kesejajaran dengan bisnis.

Kepemimpinan biaya rendah

menggunakan sistem informasi untuk mencapai biaya operasional terendah dan harga terendah. contoh klasik adalah Wal-Mart. Dengan menjaga harga rendah dan juga rak-rak yang ditebar dengan menggunakan sistem pengisian ulang persediaan legendaris, Wal-Mart menjadi perusahaan pengecer terkemuka di Amerika Serikat. Wal-Mart merupakan sistem pengisian ulang terus menerus mengirimkan pesanan untuk barang-barang baru langsung ke supliers segera setelah konsumen membayar pembelian mereka pada cash register. Wal-Mart sistem pengisian ulang terus menerus juga merupakan contoh system yang efisien, tanggapan pelanggan merupakan perilaku konsumen yang efisisen.

Diferensiasi produk
menggunakan sistem informasi untuk produk dan layanan baru, atau mengubah kenyamanan pelanggan dalam menggunakan produk dan layanan yang ada. Untuk intances, Google constinously baru dan unik memperkenalkan layanan 
pencarian di situs Web-nya, seperti Google Maps. produsen dan pengecer yang mulai menggunakan sistem informasi untuk menciptakan produk dan jasa yang disesuaikan dan personal agar sesuai dengan spesifikasi yang tepat dari masing-masing pelanggan. Dell Inc menjual langsung kepada pelanggan menggunakan berkumpul-to-order manufaktur.
Focus dan ceruk pasar.
menggunakan sistem informasi untuk mengaktifkan terfokus pada pasar tertentu, dan melayani sasaran pada pasar ini lebih baik daripada pesaing. Sistem informasi mendukung strategi dengan memproduksi dan menganalisis data untuk mengatur teknik penjualan dan pemasaran. data berasal dari berbagai sumber-transaksi kartu kredit, data demografis, pembelian data dari scanner kasir di supermarket dan toko-toko pengecer, dan data yang dikumpulkan ketika orang-orang mengakses dan berinteraksi dengan situs Web.



Memeperkuat hubungan antara pelanggan dan pemasok
menggunakan sistem informasi untuk mempererat hubungan dengan pemasok dan mengembangkan keintiman dengan pelanggan. Chrysler perusahaan menggunakan sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok ke produksi shedules, dan bahkan memungkinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan kapan kapal pemasok untuk pabrik-pabrik Chrysler.
Dampak internet dalam keunggulan kompetitif

internet telah hampir menghancurkan beberapa industri dan telah sangat mengancam lebih. internet juga telah menciptakan pasar yang sama sekali baru dan membentuk dasar bagi ribuan bisnis baru. gelombang pertama e-commerce businesss mengubah dunia buku, musik, dan perjalanan udara.

Rantai nilai bisnis model
meskipun model porter sangat membantu untuk mengidentifikasi kekuatan kompetitif dan menyarankan strategi generik, tidak sangat spesifik tentang apa sebenarnya yang harus dilakukan, dan tidak menyediakan untuk mengikuti methododlogy untuk mencapai keuntungan kompetitif. jika tujuan Anda adalah untuk mencapai keunggulan operasional, di mana Anda mulai? di sinilah rantai nilai bisnis model ini membantu.
model rantai nilai menyoroti kegiatan khusus dalam bisnis di mana strategi kompetitif paling baik dapat apllied (porter, 1985) dan sistem informasi di mana yang paling mungkin memiliki dampak strategis.

Sinergi
Meningkatkan kompetensi inti
Strategi berbasis jaringan






Teknologi menganggu: naik gelombang

kadang twchnology baru datang seperti tsunami dan menghancurkan segala sesuatu ada di jalan. beberapa perusahaan mampu menciptakan tsunami ini dan gelombang naik terhadap laba: orang lain belajar dengan cepat dan dapat berenang dengan cuurrent: masih lain terhapus karena produk, layanan, dan model bisnis yang usang.
3.2 bersaing pada skala global
Internet globalisasi
sampai pertengahan 1990-an, bersaing pada skala global didominasi oleh perusahaan multinasional besar, seperti General Electric, General Motors, Toyota, dan IBM. perusahaan besar ini mampu investasi besar di pabrik-pabrik, wherehouses, dan pusat distribusi di negara-negara asing dan kepemilikan jaringan dan sistem yang dapat beroperasi pada skala global.

Bisnis global dan strategi sistem
ada empat cara utama dalam mengorganisir bisnis secara internasional: eksportir domestik, multinasional, waralaba, dan transnasional, masing-masing dengan pola yang berbeda atau struktur organisasi pemerintahan.
strategi eksportir domestik dicirikan oleh sentralisasi berat activies perusahaan di negeri asal.


Konfigurasi sistem global.
sistem terpusat adalah mereka di mana pembangunan dan pengoperasian sistem benar-benar terjadi di pangkalan domestik.
sistem duplikasi yang dalam perkembangan yang terjadi di rumah operasi dasar tetapi diserahkan kepada unit otonom di lokasi asing. sistem desentralisasi adalah mereka di mana masing-masing unit asing desain yang unik dan sistem solusi. sistem jaringan yang ada di sistem yang terjadi pengembangan dan operasi secara terpadu dan terkoordinasi fashion di semua unit.
3.3 bersaing pada kualitas dan desain
kualitas dapat didefinisikan dari kedua produsen dan perspektif pelanggan. dari perspektif produsen, menandakan kualitas kesesuaian dengan spesifikasi atau tidak adanya variasi dari spesifikasi tersebut.

Bagaimana meningkatkan kulitas sistem informasi

mengurangi siklus waktu dan menyederhanakan proses produksi
benchmark
menggunakan permintaan pelanggan untuk meningkatkan produk dan layanan
meningkatkan kualitas desain dan presisi
meningkatkan presisi produksi dan produksi memperketat toleransi


3.4 bersaing pada proses bisnis
rekayasa ulang proses bisnis
langkah-langkah dalam rekayasa ulang proses bisnis yang efektif